A. BUAT RINGKASAN 10 POIN PENTING
1.
Informasi Ilmiah: Hasil
riset sistematis, objektif, terpublikasi, didukung bukti empiris
2.
Jenis Sumber: Jurnal,
prosiding, skripsi/tesis, buku referensi, laporan penelitian
3.
Pencarian Efektif: Google
Scholar, DOAJ, SINTA/GARUDA + operator Boolean (AND/OR/NOT)
4.
Evaluasi Kredibilitas: 5C -
Akurasi, Otoritas, Objektivitas, Cakupan, Kekinian
5.
Waspada Predator: Jurnal
biaya tinggi, review abal-abal, tidak terindeks Scopus/SINTA
6.
Software Referensi:
Zotero/Mendeley untuk simpan, anotasi, generate kutipan otomatis
7.
Kutipan Langsung vs
Parafrase: Kutipan pakai tanda kutip + halaman, parafrase tetap cantumkan
sumber
8.
Format Populer: APA
(psikologi), MLA (sastra), Chicago (sejarah) - konsisten sepanjang tulisan
9.
Etika Akademik: Aturisi
wajib, hormati hak cipta, transparansi sumber, hindari self-plagiarism
10.
Manfaat Utama: Karya
kredibel → lolos review → publikasi sukses → karir akademik maju
B.
PERTANYAAN PEMANTIK
1
Apa perbedaan antara
informasi ilmiah dan informasi populer?
Informasi ilmiah berbasis riset sistematis, objektif,
peer-reviewed, untuk audiens ahli. Informasi populer bersifat umum, subjektif,
sensasional, untuk pembaca awam tanpa verifikasi ketat.
2
Bagaimana cara menelusuri
informasi ilmiah yang valid di internet?
1) Gunakan Google Scholar/SINTA/DOAJ
2) Kata kunci + sinonim + operator Boolean ("manajemen proyek" AND "metode PMBOK")
3) Filter tahun terbaru + jenis jurnal/prosiding
4) Cross-check indeksasi Scopus/SINTA/Scimago
3
Sebutkan kriteria untuk
menilai kredibilitas sebuah jurnal ilmiah.
·
Terindeks Scopus/SINTA/DOAJ
·
Peer review double-blind
·
ISSN/ISBN resmi
·
DOI stabil
·
Editor board kredibel
(profesor/peneliti terkenal)
·
Tidak minta biaya publikasi
berlebihan
4
Mengapa penghindaran
plagiarisme penting dalam penulisan ilmiah?
Plagiarisme = pencurian intelektual → sanksi akademik
(DO), rusak reputasi, batal publikasi, hukum pidana hak cipta. Argumentasi
ilmiah butuh orisinalitas + penghargaan kontribusi orang lain.
5
Bagaimana format penulisan
daftar pustaka untuk sumber daring?
Penulis. (Tahun). Judul artikel. Nama
Jurnal, volume(issue), halaman. https://doi.org/xxxx
Contoh:
Susanto, A. (2023). Manajemen proyek berbasis agile. Jurnal Teknik
Indonesia, 15(2), 45-60. https://doi.org/10.1234/jti.2023.15.2.45
C.
PERTANYAAN REFLEKTIF
1 Apa perbedaan antara informasi ilmiah dan informasi populer?
Pernah pakai blog pribadi untuk makalah manajemen proyek. Dampak: dosen kasih nilai C, revisi total, hilang 2 minggu waktu, belajar keras cari jurnal SINTA.
2 Bagaimana cara menelusuri informasi ilmiah yang valid di internet?
Terpercaya: Terindeks SINTA/Scopus, review 2-3 bulan, gratis/low cost. Predator: Email spam "publish fast", biaya $1000+, review 1 minggu, website mirip jurnal asli tapi domain baru.
3 Sebutkan kriteria untuk menilai kredibilitas sebuah jurnal ilmiah.
Kesulitan: Format berubah-ubah, lupa urutan. Solusi: Install Zotero browser connector → one-click import → auto-generate APA/MLA, cek manual DOI + tanggal akses.
4 Mengapa penghindaran plagiarisme penting dalam penulisan ilmiah?
Sudah pakai Zotero 2 tahun. Kelebihan: Sync cloud gratis, PDF annotation, share library tim, generate bibliography 1 klik. Kekurangan: Lambat kalau ribuan file. Lebih suka Zotero daripada Mendeley (MS Word plugin Zotero lebih smooth).
5 Bagaimana format penulisan daftar pustaka untuk sumber daring?
1) Selalu pakai Zotero sejak awal riset
2) Checklist 5C sebelum simpan sumber
3) Tulis inline citation langsung saat draft (bukan nanti)
4) Cross-check 10% referensi manual
5) Pelajari APA 7th update untuk sumber AI/media sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar