Jumat, 21 November 2025

Tugas Mandiri 9


A.     Buat Ringkasan 10 poin penting.

1.    Hakikat riset: Proses sistematis cari fakta valid untuk teori umum dan solusi masalah

2.    4 kriteria ilmiah: Objektif (fakta), sistematis (terstruktur), empiris (data nyata), replikatif (bisa diuji ulang)

3.    3 tujuan utama: Kembangkan ilmu, pecahkan masalah, beri solusi masyarakat

4.    Etika krusial: Kejujuran data, nol rekayasa, informed consent subjek

5.    Plagiarisme bahaya: Curi ide = sanksi akademik + hukum, rusak karir

6.    Kualitatif: Wawancara/observasi gali makna sosial

7.    Kuantitatif: Angka + statistik uji X (bebas) → Y (terikat)

8.    Research gap: Celah dari literature review (teori baru/konteks baru/metode fresh)

9.    Pembatasan topik: Spesifik + realistis data (contoh: TikTok → produktivitas mahasiswa komunikasi)

10.  Strategi sukses: Isu aktual + dosen ahli + mixed methods + ketersediaan data

B.      Pertanyaan Pemantik (Aplikasi Konsep)

1Mengapa pemilihan topik penelitian menjadi fondasi penting dalam keseluruhan proses penelitian ilmiah?

Topik menentukan arah seluruh riset: variabel, metode, data, analisis, hingga kontribusi. Topik salah = riset mandek, gak relevan, susah lulus review. Topik tepat = proses lancar + hasil bermakna.

2Apa saja unsur dasar penelitian yang harus dipahami sebelum menentukan arah topik penelitian?

·     Pahami hakikat riset (objektif, sistematis, empiris)

·     Kenali metode (kualitatif/kuantitatif/mixed) + variabel X-Y

·     Siap etika (anti-plagiat, informed consent)

·     Tahu research gap via literature review awal

3Bagaimana strategi yang efektif dalam membatasi topik agar tidak terlalu luas namun tetap bermakna?

1)     Literature review → temukan celah spesifik

2)     Pake rumus 5W: What (apa), Who (siapa), Where (mana), When (kapan), How (cara)

3)     Narrow down: Umum → spesifik (Media sosial → TikTok semester 8 komunikasi)

4)     Test kelayakan: Data ada? Waktu cukup? Skill cocok?

4Apa yang membuat suatu topik layak untuk diteliti dan bagaimana relevansi topik terhadap disiplin ilmu dapat ditentukan?

     Layak: Ada gap, data tersedia, urgent, feasible, orisinal. 

    Relevansi: Hubungkan ke teori bidang studi + isu kontemporer (contoh: manajemen proyek → agile di UMKM Indonesia).

5Sejauh mana minat pribadi, ketersediaan data, dan urgensi sosial memengaruhi keputusan akhir dalam memilih topik?

·     Minat pribadi (40%): Motivasi tinggi → riset selesai

·     Data tersedia (30%): Tanpa data = riset gagal

·     Urgensi sosial (30%): Kontribusi nyata → publikasi mudah

     Keputusan akhir: Balance 3 faktor + konsultasi dosen.

C.      Pertanyaan Reflektif (Eksplorasi Pribadi)

1Pernahkah Anda merasa bingung dalam memilih topik penelitian? Apa penyebab utamanya, dan bagaimana Anda mengatasinya?

Pernah bingung 2 bulan antara "manajemen proyek umum" vs spesifik. Penyebab: Takut terlalu sempit. Solusi: Baca 20 jurnal SINTA → temukan gap "agile di proyek pendidikan Indonesia" → langsung jelas.

2Topik seperti apa yang paling sesuai dengan minat akademik Anda? Sudahkah Anda mempertimbangkan topik itu untuk penelitian Anda ke depan?

Manajemen proyek + estimasi biaya di sektor pendidikan vokasi Indonesia. Sudah rencana jadi skripsi: "Efektivitas metode PERT untuk proyek pembangunan sekolah vokasi di Jakarta".

3Menurut Anda, lebih penting mana antara memilih topik yang sedang tren atau topik yang sesuai dengan nilai dan visi pribadi Anda? Mengapa?

Nilai pribadi lebih penting. Tren cepat berubah, tapi passion tahan lama → riset berkualitas. Tren bagus kalau selaras passion (contoh: AI tren, tapi passion saya manajemen proyek).

4Seberapa besar pengaruh dosen pembimbing, teman sebaya, dan sumber literatur dalam proses pemilihan topik Anda selama ini?

·     Literatur (50%): Tentukan gap & feasible

·     Dosen (30%): Validasi kelayakan + arahan metode

·     Teman (20%): Brainstorm ide awal

Urutan: Literatur → dosen → teman.

5.  Setelah memahami konsep dan strategi pemilihan topik, apa perubahan pendekatan yang akan Anda lakukan dalam penelitian selanjutnya?

1)     Literature review dulu 2 minggu sebelum finalisasi topik

2)     Buat research gap map (mindmap celah teori/metode)

3)     Test 3 topik dengan checklist kelayakan (data, waktu, skill)

4)     Konsultasi dosen minggu 1, bukan nunggu bingung

5)     Zotero dari hari 1 untuk kelola 100+ referensi

Minggu, 02 November 2025

Tugas Mandiri 7

A.      BUAT RINGKASAN 10 POIN PENTING

1.      Informasi Ilmiah: Hasil riset sistematis, objektif, terpublikasi, didukung bukti empiris

2.      Jenis Sumber: Jurnal, prosiding, skripsi/tesis, buku referensi, laporan penelitian

3.      Pencarian Efektif: Google Scholar, DOAJ, SINTA/GARUDA + operator Boolean (AND/OR/NOT)

4.      Evaluasi Kredibilitas: 5C - Akurasi, Otoritas, Objektivitas, Cakupan, Kekinian

5.      Waspada Predator: Jurnal biaya tinggi, review abal-abal, tidak terindeks Scopus/SINTA

6.      Software Referensi: Zotero/Mendeley untuk simpan, anotasi, generate kutipan otomatis

7.      Kutipan Langsung vs Parafrase: Kutipan pakai tanda kutip + halaman, parafrase tetap cantumkan sumber

8.      Format Populer: APA (psikologi), MLA (sastra), Chicago (sejarah) - konsisten sepanjang tulisan

9.      Etika Akademik: Aturisi wajib, hormati hak cipta, transparansi sumber, hindari self-plagiarism

10.   Manfaat Utama: Karya kredibel → lolos review → publikasi sukses → karir akademik maju

 

B.      PERTANYAAN PEMANTIK

1       Apa perbedaan antara informasi ilmiah dan informasi populer?

Informasi ilmiah berbasis riset sistematis, objektif, peer-reviewed, untuk audiens ahli. Informasi populer bersifat umum, subjektif, sensasional, untuk pembaca awam tanpa verifikasi ketat.

2       Bagaimana cara menelusuri informasi ilmiah yang valid di internet?

1)     Gunakan Google Scholar/SINTA/DOAJ

2)     Kata kunci + sinonim + operator Boolean ("manajemen proyek" AND "metode PMBOK")

3)     Filter tahun terbaru + jenis jurnal/prosiding

4)     Cross-check indeksasi Scopus/SINTA/Scimago

3       Sebutkan kriteria untuk menilai kredibilitas sebuah jurnal ilmiah.

·        Terindeks Scopus/SINTA/DOAJ

·        Peer review double-blind

·        ISSN/ISBN resmi

·        DOI stabil

·        Editor board kredibel (profesor/peneliti terkenal)

·        Tidak minta biaya publikasi berlebihan

4       Mengapa penghindaran plagiarisme penting dalam penulisan ilmiah?

Plagiarisme = pencurian intelektual → sanksi akademik (DO), rusak reputasi, batal publikasi, hukum pidana hak cipta. Argumentasi ilmiah butuh orisinalitas + penghargaan kontribusi orang lain.

5       Bagaimana format penulisan daftar pustaka untuk sumber daring?

Penulis. (Tahun). Judul artikelNama Jurnal, volume(issue), halaman. https://doi.org/xxxx
Contoh:
Susanto, A. (2023). Manajemen proyek berbasis agile. Jurnal Teknik Indonesia, 15(2), 45-60. https://doi.org/10.1234/jti.2023.15.2.45

 

C.      PERTANYAAN REFLEKTIF

1       Apa perbedaan antara informasi ilmiah dan informasi populer?

Pernah pakai blog pribadi untuk makalah manajemen proyek. Dampak: dosen kasih nilai C, revisi total, hilang 2 minggu waktu, belajar keras cari jurnal SINTA.

2       Bagaimana cara menelusuri informasi ilmiah yang valid di internet?

Terpercaya: Terindeks SINTA/Scopus, review 2-3 bulan, gratis/low cost. Predator: Email spam "publish fast", biaya $1000+, review 1 minggu, website mirip jurnal asli tapi domain baru.

3       Sebutkan kriteria untuk menilai kredibilitas sebuah jurnal ilmiah.

Kesulitan: Format berubah-ubah, lupa urutan. Solusi: Install Zotero browser connector → one-click import → auto-generate APA/MLA, cek manual DOI + tanggal akses.

4       Mengapa penghindaran plagiarisme penting dalam penulisan ilmiah?

Sudah pakai Zotero 2 tahun. Kelebihan: Sync cloud gratis, PDF annotation, share library tim, generate bibliography 1 klik. Kekurangan: Lambat kalau ribuan file. Lebih suka Zotero daripada Mendeley (MS Word plugin Zotero lebih smooth).

5       Bagaimana format penulisan daftar pustaka untuk sumber daring?

1)       Selalu pakai Zotero sejak awal riset
2)       Checklist 5C sebelum simpan sumber
3)       Tulis inline citation langsung saat draft (bukan nanti)
4)       Cross-check 10% referensi manual 
5)    Pelajari APA 7th update untuk sumber AI/media sosial