A. Buat Ringkasan 10
poin penting.
1. Hakikat riset: Proses sistematis cari fakta
valid untuk teori umum dan solusi masalah
2. 4 kriteria ilmiah: Objektif (fakta),
sistematis (terstruktur), empiris (data nyata), replikatif (bisa diuji ulang)
3. 3 tujuan utama: Kembangkan ilmu, pecahkan
masalah, beri solusi masyarakat
4. Etika krusial: Kejujuran data, nol rekayasa,
informed consent subjek
5. Plagiarisme bahaya: Curi ide = sanksi
akademik + hukum, rusak karir
6. Kualitatif: Wawancara/observasi gali makna
sosial
7. Kuantitatif: Angka + statistik uji X (bebas)
→ Y (terikat)
8. Research gap: Celah dari literature review
(teori baru/konteks baru/metode fresh)
9. Pembatasan topik: Spesifik + realistis data
(contoh: TikTok → produktivitas mahasiswa komunikasi)
10. Strategi sukses: Isu aktual + dosen ahli +
mixed methods + ketersediaan data
B. Pertanyaan Pemantik
(Aplikasi Konsep)
1. Mengapa pemilihan topik penelitian menjadi fondasi penting dalam
keseluruhan proses penelitian ilmiah?
Topik menentukan arah seluruh
riset: variabel, metode, data, analisis, hingga kontribusi. Topik salah = riset
mandek, gak relevan, susah lulus review. Topik tepat = proses lancar + hasil
bermakna.
2. Apa saja unsur dasar penelitian yang harus dipahami sebelum
menentukan arah topik penelitian?
·
Pahami hakikat riset
(objektif, sistematis, empiris)
·
Kenali metode
(kualitatif/kuantitatif/mixed) + variabel X-Y
·
Siap etika (anti-plagiat,
informed consent)
· Tahu research gap via literature review awal
3. Bagaimana strategi yang efektif dalam membatasi topik agar tidak
terlalu luas namun tetap bermakna?
1)
Literature review → temukan
celah spesifik
2) Pake rumus 5W: What (apa), Who (siapa), Where (mana), When (kapan), How (cara)
3)
Narrow down: Umum →
spesifik (Media sosial → TikTok semester 8 komunikasi
4) Test kelayakan: Data ada? Waktu cukup? Skill cocok?
4. Apa yang membuat suatu topik layak untuk diteliti dan bagaimana relevansi topik terhadap disiplin ilmu dapat ditentukan?
Layak: Ada gap, data tersedia, urgent, feasible, orisinal.
Relevansi: Hubungkan ke teori bidang studi + isu kontemporer (contoh: manajemen proyek → agile di UMKM Indonesia).
5. Sejauh mana minat pribadi, ketersediaan data, dan urgensi sosial
memengaruhi keputusan akhir dalam memilih topik?
· Minat pribadi (40%): Motivasi tinggi → riset selesai
·
Data tersedia (30%): Tanpa
data = riset gagal
· Urgensi sosial (30%): Kontribusi nyata → publikasi mudah
Keputusan akhir: Balance 3 faktor + konsultasi dosen.
C. Pertanyaan Reflektif
(Eksplorasi Pribadi)
1. Pernahkah Anda merasa bingung dalam memilih topik penelitian?
Apa penyebab utamanya, dan bagaimana Anda mengatasinya?
Pernah bingung 2 bulan antara
"manajemen proyek umum" vs spesifik. Penyebab: Takut terlalu sempit.
Solusi: Baca 20 jurnal SINTA → temukan gap "agile di proyek pendidikan
Indonesia" → langsung jelas.
2. Topik seperti apa yang paling sesuai dengan minat akademik Anda?
Sudahkah Anda mempertimbangkan topik itu untuk penelitian Anda ke depan?
Manajemen proyek + estimasi biaya
di sektor pendidikan vokasi Indonesia. Sudah rencana jadi skripsi:
"Efektivitas metode PERT untuk proyek pembangunan sekolah vokasi di
Jakarta".
3. Menurut Anda, lebih penting mana antara memilih topik yang
sedang tren atau topik yang sesuai dengan nilai dan visi pribadi Anda? Mengapa?
Nilai pribadi lebih penting. Tren
cepat berubah, tapi passion tahan lama → riset berkualitas. Tren bagus kalau
selaras passion (contoh: AI tren, tapi passion saya manajemen proyek).
4. Seberapa besar pengaruh dosen pembimbing, teman sebaya, dan
sumber literatur dalam proses pemilihan topik Anda selama ini?
·
Literatur (50%): Tentukan
gap & feasible
·
Dosen (30%): Validasi
kelayakan + arahan metode
·
Teman (20%): Brainstorm ide
awal
Urutan: Literatur → dosen → teman.
5. Setelah memahami konsep dan strategi pemilihan topik, apa
perubahan pendekatan yang akan Anda lakukan dalam penelitian selanjutnya?
1)
Literature review dulu 2
minggu sebelum finalisasi topik
2)
Buat research gap map
(mindmap celah teori/metode)
3)
Test 3 topik dengan
checklist kelayakan (data, waktu, skill)
4)
Konsultasi dosen minggu 1,
bukan nunggu bingung
5)
Zotero dari hari 1 untuk
kelola 100+ referensi